Senin, 12 Oktober 2009

PADI ORGANIK


Apa yang dimaksud dengan Padi Organik?

Padi Organik adalah padi yang di sahkan oleh sebuah badan,untuk ditanam dan diolah menurut standar "organik" yang di tetapkan.

Walau tidak ada satu "definisi" pun untuk "organik",kebanyakan definisi memiliki elemen umum.

Misalnya,"organik" sebagaimana digunakan pada kebanyakan tanaman sawah yang umumnya berarti bahwa:

1.Tidak ada pestisida dan pupuk dari bahan kimia sintesis atau buatan yang telah di gunakan.
2.Kesuburan tanah dipelihara melalui proses "alami" seperti penanaman tumbuhan penutup dan /atau penggunaan pupuk kandang yang di komposkan dan juga limbah tumbuhan.
3.Tanaman dirotasikan di sawah untuk menghindari penanaman tanaman yang sama dari tahun ke tahun di sawah yang sama.
4.Penggantian bentuk-bentuk bukan "kimia" dari pengendalian hama di gunakan untuk mengendalikan serangga,penyakit dan gulma.Misalnya serangga yang bermanfaat untuk memangsa hama,jerami setengah busuk untuk menekan gulma dan lain-lain.

MENGAPA PADI ORGANIK?


Produk "organik" terutama di pasasr-pasar maju biasanya menerima harga yang lebih tinggi.Produk "organik" juga sering di anggap sebagai/memilki manfaat kesehatan yang lebih besar.

APA YANG TERLIBAT DALAM PENANAMAN PADI ORGANIK?

1.Harus mengikuti standart ketat untuk produksi dan pengolahan yang di tetapkan oleh Badan Sertifikasi.
2.Harus membuat dan menyerahkan rencana tahunan yang memperlihatkan bahwa anda akan memenuhi persyaratan produksi dan pengolahan dari Badan Sertifikasi.
3.Produk hanya dapat di Sertifikasi "organik" bila produk di tanam di lahan yang telah bebas dari zat-zat terlarang(misalnya pestisida dan pupuk kimia buatan) selama tiga tahun sebelum sertifikasi.
4.Tantangan utama dari penanaman padi awalnya berkaitan dengan pengelolaan hara dan pengendalian gulma.

Contoh utama mencakup:


a.Nitrogen biasanya disediakan melalui penanaman leguminosa penutup tanah.
b.Pupuk tulang merupakan smber fosfo murah yang baik(dengan kadar sekitar 12%).Hal ini cepat berfungsi dan berlangsung sampai 6 bulan.Sumber lain adalah rock phosphate,yang memiliki rasio 33%.Dengan rock phosphate anda hanya akan mendapatkan sekitar 10% pada tahun pertama karena lamban fungsinya dan berlangsung selama 3-5 tahun.
c.Jerami dan pupuk kandang merupakan sumber kalium yang baik.Kalium dapat berkadar air tinggi dalam air irigasi.
d.Gulma dapat dikurangi melalui perataan lahan yang baik,pengolahan air,pengolahan tanah,dan rotasi tanaman.
e.Sebagian besar serangga dan penyakit dapat di kendalikan melalui penggunaan varietas yang tepat.

5.Anda diharuskan membuat catatan terperinci mengenai metode dan bahan yang digunakan dalam penanaman atau pengolahan produk organik untuk memperlihatkan bahwa standart telah dijaga dan diperiksa.
6.Anda biasanya akan membutuhkan pihak ketiga yang disetujui oleh badan sertifikasi Nasional untuk mensertifikasi yang setiap tahun menginspeksi semua metode dan bahan.

APA FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG SAYA PERTIMBANGKAN DALAM MEMPRODUKSI PADI ORGANIK?


*Menentukan pasar potensial (harga dan ukuran) untuk produk yang diusulkan.
*Menentukan apakah input yang diperlukan cukup tersedia untuk membuat usaha tersebut bersifat ekonomis.
*Menentukan apakah dapat diproduksi produk yang mencukupi untuk terus memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu dan dengan kualitas yang diminta.
*menentukan kebutuhan fasilitas,persyaratan modal dan pembiayaan,biaya dan laba potensial.
*Menganalisis kebutuhan dan biaya insfrastuktur dalam memastikan pengadaan produk yang kontinyu dan tepat waktu.
*Mekanisme sertifikasi diperlukan.

Sekian dan semoga bermanfaat.sumber deptan

6 komentar:

  1. Blog yang bagus, tapi kok nggak pernah diupdate ya...?

    BalasHapus
  2. Saya sangat mendukung penanaman padi organik, bebas dari bahan kimia dan melestarikan sumber daya alam.

    BalasHapus
  3. trus permasalahahan pengendalian gulma dan hama pada padi organik gmn gan?

    BalasHapus
  4. bagus sekali info yang di sajikan
    menrik dan bagus
    terimakasih gan

    BalasHapus
  5. Terima kasih atas informasinya.
    Semoga petani indonesia berdikari dan swasembada pangan. Disamping itu semoga banyak petani sadar akan manfaat luar biasa pertanian organik dan semakin banyak yang beralih menggunakan pupuk organik yang jauh lebih sehat dan tidak merusak lingkungan.

    BalasHapus